Rabu, 02 Desember 2009

Ilalang yang terbuang


Akulah ilalang di antara belantara hilang
Berdiri gontai dimain angin jalang
Sesekali daun tuaku rapuh terbang terbuang
Koyakan tak pernah lenggang
Ragaku kian gersang
Jiwaku makin meregang
Hampir tak mampu aku berpegang

Aku bagaikan ilalang yang terbuang
hidup dalam keterasingan
manatap hidup yang kian panjang
merasa diri makin berkurang
lentera hidup tak lagi menerang
kian lama kian menghilang dari pandangan

ilalang ini kan slalu tegak
walau badai datang menghadang
karena ia kan slalu berjuang
menjaga diri tuk tetap menjulang
diantara belantara yang kian menghilang

tetaplah tegak ilalangku
jangan takut menatap masa depanmu
hadapilah dengan senyum di wajahmu
hari esok kan lebih indah untukmu